SiteGround vs InMotion: Pilihan Pasti Ada Pada SiteGround!

Kami telah melakukan serangkaian tes terhadap VPN tersebut untuk mengetahui siapa yang terbaik!

WINNER 

siteground vs inmotion

siteground homepage english

Kelebihan SiteGround

  • Uptime ideal
  • Performa yang bagus
  • Gratisan yang keren
  • Nilai sebanding harga

10

Luar Biasa!

VS

siteground vs inmotion

inmotion vs siteground

Kelebihan InMotion

  • Mudah digunakan
  • Fitur standar
  • Garansi uang kembali 90 hari

7

Rata-Rata

Pada dua artikel perbandingan hosting sebelumnya – SiteGround vs BlueHost dan NameCheap vs Bluehost – kami memutuskan untuk memberikan kilasan performanya pada paragraf awal. Untuk yang satu ini, kami langsung menghilangkan kebingungan kamu langsung di judulnya.

Benar, kami akan selalu merekomendasikan SiteGround daripada InMotion kapanpun, dimanapun.

Alasannya?

InMotion tidak menawarkan hal yang spesial untuk harga yang diberikan, dan disaat yang sama, mereka tertinggal jauh dibelakang performa SiteGround.

Dengan artikel ini, kami berniat untuk memasukkan SiteGround dan InMotion kedalam satu wadah agar bisa berseteru dengan adil. Hasilnya akan ditentukan dengan lima aspek penting dari layanan web hosting – fitur, kemudahan penggunaan, performa, customer support, dan perbandingan harga.

Mari kita mulai, 3..2..1 let`s go!

Bagaimana perbandingan mereka?

Vendor

siteground vs inmotion
siteground vs inmotion

Fitur

10/10

9/10

Kemudahan penggunaan

10/10

8/10

Performa

10/10

7/10

Support

10/10

6/10

Perbandingan nilai dengan fitur

9/10

6/10

Cell

SiteGround vs InMotion: Fitur


Fitur-fitur yang ditawarkan oleh sebuah paket web hosting bisa merubah keputusan seseroang jika ingin membeli layanan hosting. Jika paket tersebut tidak menawarkan fitur-fitur yang diperlukan, maka jawabannya adalah NO! Baik SiteGround maupun InMotion sama-sama terkenal sebagai perusahaan web hosting di pasaran, jadi tidak mungkin jika keduanya tidak memiliki fitur-fitur penting di dalam paketnya. Untuk itu, pemenang dari babak ini berdasarkan fitur ekstra yang akan mereka berikan pada penggunanya.

SiteGround

SiteGround adalah satu dari sekian banyak web hosting yang kaya akan fitur dan nilai lebih. Kami sudah menekankan kualitas produk mereka pada review lengkap disini. Kamu bisa mendapatkan fitur-fitur berikut ini dari paket paling murah di SiteGround – baik itu paket shared, managed WordPress, e-commerce, ataupun kategori cloud hosting –

  • WordPress Optimization: WP – CLI Enabled

  • Backup otomatis gratis

  • Gratis migrasi website

  • Sertifikat SSL gratis

  • Gratis CDN

  • Gratis akun email profesional

  • Keamanan terbaik

  • Penyimpanan performa tinggi yang mencukupi

  • Website staging

  • Data center yang banyak: Asia, Amerika, Inggris, Australia, Jerman, dan Eropa

  • Mendukung semua CMS populer seperti WordPress, Joomla, Magneto, dan banyak lagi

  • Traffic tanpa batas

Hal diatas adalah fitur yang luar biasa di kelasnya! Terlebih lagi semua gratisan yang membuat tawaran mereka menjadi hal menarik bagi pembeli.

InMotion

InMotion hadir dengan fitur-fitur yang sangat beragam. Secara gamblang, ia merupakan pilihan yang lebih mahal ketimbang SiteGround, tapi kenaikan harga paket  hosting pada SiteGround menjadikan mereka berdua harus bersaing lebih ketat lagi. Layanan yang mereka berikan termasuk WordPress hosting, shared hosting, VPS hosting, dan dedicated server. Untuk fitur-fitur yang didapatkan diantaranya:

  • Gratis nama domain

  • Gratis sertifikat SSL

  • Migarsi website gratis

  • Webste staging

  • Websiite builder

  • Penyimpanan yang cukup

  • Bandwidth unlimited

  • Hanya dua data center yang keduanya di Amerika

Secara keseluruhan, InMotion juga memiliki fitur yang bagus. Ia mencakup semua kebutuhan dasar sebuah web hosting dan memberikan beberapa gratisan untuk pengguna. Selain itu, tidak seperti SiteGround, ia bisa digunakan untuk beberapa website sekaligus pada paket dasarnya.

Kesimpulan

Baik SiteGround maupun InMotion sama-sama dilengkapi dengan fitur-fitur yang baik. Keduanya punya penyimpanan yang banyak, bandwidth unlimited, dan fitur gratis seperti migrasi situs dan sertifikat SSL. Namun, terdapat fitur yang jauh berbeda diantara keduanya.

InMotion menawarkan nama domain gratis untuk satu tahun dan bisa digunakan untuk beberapa website dalam satu paket. Perbedaannya dengan SiteGround, ia menawarkan CDN gratis, data center di berbagai negara, dan backup otomatis yang kesemuanya membantu dalam kecepatan dan keamanan.

Kecepatan ekstra dan keamanan lebih penting ketimbang sebuah domain gratis dari pengalaman kami. Untuk itu, kami percaya bahwa SiteGround lebih memiliki keunggulan daripada kompetitornya.

Pemenang: SiteGround

SiteGround vs InMotion: Kemudahan penggunaan


Demi memberikan penilaian yang tepat, berikut pernyataan yang ingin kami sampaikan.

“Baik SiteGround dan InMotion sama-sama provider hosting komersil”, dan mereka harus memiliki proses yang mudah untuk menggunakannya. Mulai dari proses pendaftaran hingga mengatur domain dan email, karena target pasarannya begitu luas, terdiri dari orang-orang yang paham teknologi hingga yang tidak paham sama sekali”

Mari kita lihat bagaimana mereka berhadapan satu sama lain dalam hal UI ataupun UX.

SiteGround

Untuk mendapatkan akun di SiteGround cukup gampang. Kunjungi situs SiteGround, pilih paket yang diinginkan, masukan domain yang sudah ada atau beli domain baru, isi semua detail yang diminta (nama, email, password, alamat, dan lain sebagainya), pilih data center terdekat, dan bayar.

Kemudian, log in.

Dari dashboard ini, kamu bisa mengatur akun. Dengan klik pada “Manage Account”, kamu akan diarahkan pada laman dimana website yang dimiliki tercantum. Di halaman tersebut, klik pada “Go to Admin Panel” untuk mengakses control panel dari SiteGround. Kontrol panel dari SiteGround sendiri lebih intuitif dan halus daripada cPanel kebanyakan. Kamu bisa mengatur akun, website, layanan, billing, dan lebih banyak lagi dari sini.

Menambah aplikasi pada website, mengatur akun email, file, database, backup, SSL, staging website, dan lainnya sangat mudah dilakukan. Semuanya telah dikategorikan dan diberi label.

Ringkasnya, sudah banyak otak yang di investasikan untuk membuat user experience tanpa cacat di SiteGround.

InMotion

Registrasi dengan InMotion juga tidak kalah gampangnya, tapi, ia lebih merepotkan jika dibandingkan SiteGround. Setelah memilik paket, kamu harus memilih data center dan menghilangkan centang pada tawaran layanan yang tidak ingin digunakan. Kemudian, masukan domain. Setelah itu, masukan detail dan informasi billing yang diminta.

Ketika telah berada alam akun, kamu bisa mengatur akun dan website dari sini. Kontrol panel yang digunakan oleh InMotion juga merupakan cPanel tipe lama. Tanpa diragukan lagi, banyak juga yang memilihnya, tapi setelah menggunakan kontrol panel seperti SiteGround dan Hostinger yang kustom, cPanel InMotion terasa kuno & penuh sesak

Jika di nilai berdasarkan fungsinya, cPanel menawarkan semua yang dibutuhkan dalam mengatur web hosting. Kamu bisa mengatur file, email, domain, scripts, database, dan banyak lagi.

Dengan pertimbangan kemudahan penggunaan dari InMotion, maka cara mereka mengimplementasikan UI & UX sangat bisa dipahami. Jujur saja, siapa saja yang mengerti bahasa Inggris bisa menggunakannya, tapi pengalaman yang didapatkan tidak bisa disamakan dengan SiteGround.

Kesimpulan

Baik InMotion maupun SiteGround sangat mudah digunakan. Mendaftar dengan InMotion terasa lebih hambar, setidaknya dari pengalaman kami. Terlebih lagi interface dan pengalaman penggunaan dengan control panel SiteGround yang terasa lebih halus dan lancar dibandingkan dengan cPanel InMotion. Artinya

Pemenang: SiteGround

SiteGround vs InMotion: Performa


Vendor

Uptime

100%

99.95%

Waktu respon server

125 ms

180 ms

Waktu Loading

500 ms

800 ms


Jika satu hal yang tidak boleh ditinggalkan ketika memilih web hosting ditanya, maka jawabannya adalah: Performanya! Performa sebuah web hosting bisa membangun atau meruntuhkan website kamu. Sedikit perlambatan pada kecepatan loading atau respon server bisa mempengaruhi secara signifikan bounce rate website kamu (dengan kata lain, ranking msin pencaharian), CTR, dan keseluruhan performa website, terlebih lagi jika server sering down, efek yang sama bisa dirasakan dengan jelas.

SiteGround

SiteGround mungkin web hosting yang memiliki performa terbaik pada pasar komersil, apalagi ketika kita membicarakan WordPress. Kami telah melakukan tes lebih jauh dan berikut hasil yang kami dapatkan:

  • Waktu respon server rata-rata terukur 125 ms. Angka tersebut merupakan angka yang jauh dibawah batas rekomendasi dari Google, 200 ms yang berarti amat sangat bagus!

  • Uptime 100%! Server SiteGround tidak mengalami downtime sama sekali

  • Kecepatan muat halaman hingga 500-550 ms. Angka ini didapatkan dengan diukur menggunakan halaman WordPress berbasis teks.

Angka-angka diatas luar biasa untuk ukuran web hosting!

InMotion

Kami juga melakukan tes yang sama pada InMotion dalam setiap aspek. Dan apa yang telah dipahami sebelumnya dari judul artikel ini, hasil yang diberikan InMotion kebanyakan mengecewakan.

  • Waktu respon rata-rata yang didapat adalah 180 ms, yang tidak terlalu buruk namun lebih lambat dibandingkan SiteGround

  • Kecepatan loading berkisar 800 ms – tidak terlalu terasa perbedaannya, tapi jika dibandingkan lagi ia lebih buruk

  • Uptime terukur 99.95%

Angka diatas merupakan hasil yang baik. Tapi banyak pilihan lainnya yang lebih baik.

Kesimpulan

Kita sudah melihat hasilnya, jadi kita tidak akan membuang-buang waktu lagi. Performa InMotion sangat bagus, tapi performa SiteGround luar biasa.

Pemenang: SiteGround

SiteGround vs InMotion: Customer Support


Vendor

siteground vs inmotion
siteground vs inmotion

Pilihan Support

24/7 Live chat, email, dan telefon

24/7 Live chat, telefon, dan email

Sumber bacaan

Ya

Ya

Kualitas Respon

10/10

6/10


Aspek lain yang sama pentingnya dengan performa adalah customer support. Jika terjadi kesalahan pada layanan, maka satu-satunya pilihan pengguna adalah melalui cusotmer support. Customer support yang baik bisa didefinisikan berdasarkan pada pilihan komunikasi yang ditawarkan  oleh perusahaan hosting,  waktu respon, dan pengetahuan produk dari agen customer service.

SiteGround

SiteGround dikenal dengan support WordPress yang hebat, dan kami telah merasakannya sebelumnya.

Pertama sekali, kamu bisa dengan mudah melihat bahan bacaan mereka untuk mencari jawaban akan pertanyaan standar. Jika tidak bisa, mereka juga memiliki tipe komunikasi lainnya – 24/7 live chat, telefon, tiket support, dan bahkan media sosial.

Berdasarkan pengalaman kami, agen support dari SiteGround merespon dalam waktu yang hampir instan ketika dihubungkan melalui live chat. Dan yang lebih penting, mereka sangat paham dan profesional dalam berkomunikasi. Secara keseluruhan memiliki nilai 10/10 dari kami.

InMotion

Seperti halnya SiteGround, InMotion juga menyombongkan customer support mereka. padahal kenyataannya, hal tersebut tidak selalu seperti itu. Memang terdapat berbagai cara untuk mendapatkan layanan customer suppport di sini – live chat, telefon, email, dan tiket.. tapi, beberapa kali mereka memberikan respon yang cepat, dan beberapa kali tidak seperti itu; terkadang, jawaban yang diberikan bisa masuk akal dan tidak jarang juga jawabannya tidak memuaskan.

Kamu juga cross check pengalaman orang lain menggunakan layanan mereka di TrustPilot, dan banyak dari mereka meninggalkan penilaian yang tidak puas.

Kesimpulan

Kedua provider memberikan berbagai pilihan komunikasi. Berdasarkan pengalaman kami, agen support SiteGround memberikan reson secara cepat, mampu memberikan layanan yang dibutuhkan, dan profesional dalam menjalankan tugasnya.

Sedangkan InMotion, memiliki agen yang kadang bagus dan kadang tidak – baik pada waktu respon maupun keahliannya. 

Pemenang: SiteGround

SiteGround vs InMotion: Harga


siteground vs inmotion

Harga Perkenalan (Dari paket dasar)

$6.99/mo

Harga pembaharuan:

$14.99/mo

Garansi uang kembali

30 days

VS

siteground vs inmotion

Harga Perkenalan (Dari paket dasar)

$6.99/mo

Harga pembaharuan:

$11.90/mo

Garansi uang kembali

90 days

Kami tidak perlu lagi menjelaskan bagaimana pentingnya faktor harga pada pilihan seseorang. Kamu adalah pembeli, dan memiliki budget tersendiri. Dan kamu pastinya tidak akan menggunakan layanan tersebut jika tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan.

SiteGround

SiteGround vs. InMotion Pricing

SiteGround sebelumnya memiliki harga separuh dari harga yang ada sekarang, seperti yang bisa dilihat pada review pertama kali dari kami. Tapi, harga untuk paket 12 bulan telah naik menjadi $6.99/bulan, membuatnya menjadi hosting dengan harga yang bagus.

InMotion

SiteGround vs InMotion

Paket satu tahun untuk InMotion memiliki harga yang sama dengan SiteGround -$6.99/bulan. Tapi, kamu bisa berhemat lebih banyak dengan memilih jangka waktu yang lebih lama.

Kesimpulan

Walaupun InMotion memiliki harga yang sedikit lebih murah jika dibeli pada jangka waktu yang lebih lama, nilai guna yang diberikan oleh SiteGround dengan harga saat ini bisa dibilang superior. Tetap saja, semua hal tersebut kembali lagi pada prioritas kamu. Jika SiteGround terasa sedikit lebih mahal, kami menyarankan untuk melihat web hosting terbaik rekomendasi dari kami disini.

Pemenang: SiteGround

SiteGround vs InMotion: Kesimpulan

Pemenangnya adalah - SiteGround

Dari judulnya sudah jelas – SiteGround adalah pemenang mutlak. Terlebih lagi setelah membaca artikel ini menjadi semakin jelas. SiteGround memiliki fitur yang lengkap, performa super, customer support mumpuni, dashboard dan control panel yang mudah digunakan, dan nilai lebih jika dilihat harganya.

Ia semudah itu. Beli SiteGround.

siteground vs. inmotion

Skor Total: 10/10

Kelebihan SiteGround

  • Uptime 99.9%
  • Performa yang bagus
  • Sertifikat SSL gratis
  • Rekomendasi resmi WordPress